Senin, 28 Februari 2011

BERKREASI DENGAN ADOBE PHOTOSHOP

Dasar dasar photoshop adalah hal pertama yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin menekuni dunia desain grafis. Hal ini mengingat, photoshop adalah salah satu software yang banyak digunakan dalam kegiatan yang terkait aktivitas desain grafis.

Dasar dasar photoshop ini digunakan khususnya dalam proses desain yang terkait dengan obyek foto atau gambar. Bukan hanya untuk memperbaiki kualitas sebuah obyek foto, namun juga untuk mengubah tampilan obyek tersebut. Seperti menjadikan wajah orang yang tidak berkumis, dengan menggunakan photoshop diubah menjadi berkumis.

Dengan memahami dasar dasar photoshop ini, seseorang bisa mengkreasikan sebuah obyek gambar untuk didesain sesuai imajinasi mereka. Hal ini bertujuan agar sebuah obyek bisa ditampilkan secara lebih menarik, atau juga untuk menguatkan fokus obyek tertentu.

Selain itu, dengan mengetahui dasar dasar photoshop seseorang bisa memanfaatkannya untuk membantu orang lain. Seperti ketika ada seseorang yang foto pribadinya tersebar luas, kita bisa menganalisa dengan tepat. Apakah foto yang beredar tersebut adalah benar-benar foto utuh atau hasil rekayasa dengan menggunakan permainan grafis melalui photoshop.


Kemampuan Minimal Dasar Dasar Photoshop

Bagi para pemula dan pengguna photoshop ada beberapa dasar dasar photoshop yang harus diketahui dalam proses belajar program ini. Karena hal ini merupakan salah satu langkah dasar sebelum seseorang mahir menggunakan program photoshop untuk aktivitas yang lebih rumit. Beberapa kemampuan dasar yang harus dipahami adalah :

  1. Teknik croping. Yaitu sebuah teknik memotong obyek gambar sesuai dengan yang dibutuhkan. Seperti misalnya hendak menghilangkan bagian tepi kanan obyek foto, digunakanlah teknik croping untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.
  2. Teknik Image. Teknik ini adalah mengatur penampilan yang terkait masalah pewarnaan, ukuran kontras obyek serta kecerahannya. Dengan teknik image pula kita bisa mengatur posisi kemiringan sebuah obyek.
  3. Teknik Painting. Yaitu sebuah teknik untuk mengubah warna dari obyek menjadi sesuai keinginan kita. Biasanya, hal ini dilakukan pada teknik rekayasa foto untuk pas foto atau foto yang membutuhkan latar belakang dengan warna tertentu.
  4. Teknik Removing. Adalah teknik memadukan dua buah obyek dari file yang berbeda dipadukan ke dalam satu file. Contohnya untuk obyek foto dengan latar belakang menara Eiffel. Kita cukup memadukan obyek menara Eiffel dengan obyek lain yang ingin dijadikan latar depan foto tersebut.

Nah setelah kita mampu menguasai kemampuan dasar photoshop yuk sekarang kita bikin salah satu maha karya .

Langkah 1

Kotak yang akan kita contoh dibuka memanjang kemudian diukur tinggi dan lebarnya menggunakan penggaris. Ukuran tinggi nya 23,3 cm dan lebarnya 8,5 cm.

imageimage

Langkah 2

Buka program Adobe Photoshop kemudian buka dokumen baru dengan cara file > new, atur ukurannya sesuaikan dengan ukuran kotak yang di ukur menggunakan penggaris tadi. Gunakan satuan ukuran Centimeter. Height (tinggi) 23,3 cm, width (lebar) 8,5 cm, resolution (resolusi) 150 dan mode warna CMYK.

image

image

Langkah 3

Tampilkan bantuan penggaris pada Photoshop dengan cara view > ruller atau Ctrl + R. Buat sekat – sekat untuk memisahkan antara bagian depan, tengah, belakang, dan bagian lainnya.

image

Langkah 4

Selanjutnya tahap pendesainan, agar tampilan lebih menarik kita tambahkan gambar seperti logo produk, barcode dan lain-lain drag grambar ke dokumen yang kita buat menggunakan move tool image.

image

Langkah 5

Tambahkan teks imagemenggunakan Horizontal Type tool pada dokumen yang kita buat, seperti plesetan Merk Produk, komposisi bahan dan teks-teks lainya buat yang lucu dan unik ya.

image

Langkah 6

Desain yang selesai kita buat selanjutnya di print, untuk kertas yang digunakan disini saya menggunakan kertas foto ukuran A4, terakhir desain yang sudah di print kita gunting, buang bagian-bagian yang tidak perlu, iIkuti pola kotak aslinya.

imageimage

Langkah 7

Nah inilah tahapan yang paling di tunggu-tunggu, sekarang bentuk kertasnya hingga membentuk sebuah kotak, harus mengikuti pola yang kita buat ya. Biar bentuknya rapi dan sempurna, terakhir tinggal kita tambahkan lem kertas untuk merekatkan bagian-bagian nya.

image

Hasil Akhir

Taraaaa jadi deh kotak rokok Ampera Mild kreasi jeme kite. Mudah kan?? Selamat mencoba Winking smile

image

Copyright : http://news.palcomtech.com/2011/02/21/kreasi-desain-produk-pakai-photoshop/


Untuk memperlancar dalam penggunan photoshop yu kita coba bikin satu lagi maha karya

Efek Asap
Kita awali dengan membuat efek asap di background. Efek ini dibuat dengan menggunakan Render > Clouds yang kemudian diberi warna dengan fasilitas overlay layer. Untuk membuatnya:

  1. Buat dokumen baru dengan ukuran 600px x 500px.
  2. Beri warna background hitam [Edit > Fill]
  3. Buat layer kosong [Layer > New > Layer ] kemudian pilih layer tersebut.
    photoshop-lights-1-new-layer
  4. Gunakan Elliptical Marquee Tool untuk membuat seleksi di tengah gambar. Pilih Fixed Size dengan dimensi Width: 350px Height: 250px Feather: 80px.
    Pengaturan ini dapat Anda temukan di Options-Panel di bagian atas monitor ketika Elliptical Marquee Tool sudah Anda pilih.
    photoshop-lights-2-elliptical-marquee
  5. Tentukan warna hitam sebagai warna foreground dan warna putih sebagai warna background. Selanjutnya buatlah asap dalam seleksi yang sudah Anda buat [Filter > Render > Clouds]. Efek asap ini dibuat oleh Photoshop secara acak. Jika Anda tidak puas dengan hasilnya, Anda tinggal klik Undo dan melakukan render ulang. Saya sebut layer ini sebagai layer Asap.
    photoshop-lights-3-elliptical-smoke
  6. Buat layer kosong di atas layer Asap, kemudian pilih layer tersebut. Ubah Blending Mode-nya menjadi Overlay seperti pada gambar berikut.
    photoshop-lights-4-blending-overlay
  7. Di sini saya gunakan warna foreground #06c2ff dan warna #00ff7d sebagai background-nya. Gunakan Gradient Tool pada layer baru tersebut. Hasilnya kurang lebih akan terlihat seperti berikut.
    photoshop-lights-5-smoke-gradient-color

Teks Transparan
Sekarang, kita buat tulisan di atas asap yang sudah kita beri warna. Gunakan Type Tool untuk menambahkan teks. Ubah Blending mode-nya menjadi Overlay sehingga akan tampak seperti ini.

photoshop-lights-6-glow-text

Efek Garis Sinar
Selanjutnya, kita akan buat garis yang bersinar dengan menggunakan Pen Tool. Langkah berikut ini akan membutuhkan rangkaian langkah yang agak panjang. Agar tetap bisa mengikuti, saya sarankan Anda lebih mencermati tiap detail langkah-langkah berikut.

Pen Tool adalah salah satu tool Photoshop yang cukup unik, baik cara penggunaannya maupun efek yang dihasilkannya. Bagi Anda yang belum pernah menggunakan tool ini saya akan berikan gambaran awal tentang apa saja yang bisa Anda temukan dalam Tombol Flyout Pen Tool berikut ini:
photoshop-pen-tool

  • Pen Tool – digunakan untuk menggambar kurva, biasanya tool ini yang digunakan pertama kali dalam suatu rangkaian kerja yang memanfaatkan garis. Anda tinggal klik dan drag pointer mouse untuk membuat sebuah kurva. Anda tidak perlu khawatir jika kurva yang Anda buat kurang menarik. Anda bisa meng-edit-nya lagi nanti.
  • Add Anchor Point Tool – digunakan untuk membuat titik acuan baru dalam kurva yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Remove Anchor Point Tool – Tool ini digunakan untuk menghapus titik acuan dalam kurva Anda.
  • Convert Point Tool – Gunakan tool ini untuk mengubah dan memindahkan titik acuan dalam kurva dan mengatur posisinya. Tool ini dapat digunakan dengan cara:
    - Klik pada titik lengkung untuk mengubahnya mejadi titik sudut
    - Klik dan drag sebuah titik sudut untuk mengubahnya menjadi titik lengkung
    - Sambil menekan tombol Ctrl, Anda juga bisa memindahkan titik acuan
    - Klik pada kurva untuk mengatur segmen yang bersangkutan
  1. Nah, setelah mendapatkan sedikit gambaran di atas, sekarang kita buat kurva seperti pada gambar di bawah. Dalam langkah ini, kurva yang kita buat baru berupa path (alur) saja. Nantinya alur ini yang akan menjadi panduan posisi garis cahaya yang kita buat. Pilih Pen Tools, pastikan Anda memilih ikon Path pada panel Pen Tools di bagian atas layar seperti ilustrasi di bawah.
    photoshop-lights-6a-pen-tool
  2. Buat layer kosong di atas layer teks kemudian pilih layer tersebut. Agar lebih mudah, kita beri nama layer ini layer Garis Cahaya
  3. Pilih Brush Tool. Klik-kanan di manapun dalam gambar. Atur Master Diameter menjadi 3px dan Hardness menjadi 100%. Atur juga warna foreground menjadi putih.
    photoshop-lights-7-brush
  4. Pilih Pen Tool dan klik-kanan di manapun dalam gambar. Pilih Stroke Path dari menu tersebut. Pastikan bahwa Simulate Pressure sudah terpilih kemudian klik OK.
    photoshop-lights-8-simulate-pressure
    Sekarang, Anda sudah memiliki gambar sinar sepanjang path yang Anda buat seperti gambar berikut.
    photoshop-lights-9-path-cahaya
  5. Selanjutnya, mari kita sembunyikan path yang tadi kita buat. Buka jendela Paths [Window > Paths]. Klik dalam jendela tersebut, di bawah path yang sedang aktif untuk menghilangkan seleksi. Dengan cara ini, Anda telah menyembunyikan path Anda dari tampilan.
  6. Untuk menambahkan kesan sinar, sekarang kita tambahkan efek glow. Klik-kanan pada layer dan pilih Blending Options. Klik pada bagian Outer Glow dan ubah warnanya menjadi #16b5e5.

Kerlap-kerlip cahaya
Untuk menambahkan efek ini di sepanjang garis cahaya kita cukup melakukan langkah berikut. Pilih layer Garis Cahaya di atas. Gunakan Brush Tool untuk membuat titik-titik kecil di tempat yang Anda suka. Jangan lupa, gunakan ukuran brush antara 1-4px saja. Sekarang, gambar Anda akan tampak seperti berikut.

photoshop-lights-10-path-glow

Efek Kabur
Agar lebih realistis, tambahkan Motion Blur pada garis cahaya Anda.

  1. Klik kanan pada Layer Garis Cahaya, pilih Duplicate Layer, klik OK.
    photoshop-lights-11-duplicate-layer
  2. Sekarang, Anda memiliki dua layer yang serupa dan garis cahaya Anda tampak lebih menyala. Pilih layer bawah (layer asli) dari kedua layer tersebut. Tambahkan Motion Blur [Filter > Blur > Motion Blur]. Atur nilainya seperti berikut:
    - Angle: -30
    - Distance: 40
  3. Ubah nilai Opacity Layer yang sudah dikaburkan tersebut menjadi 40%. Efeknya akan tampak seperti ini.
    photoshop-lights-12-cahaya-spark

Efek Bintang
Selanjutnya, kita akan membuat efek cahaya bintang. Pertama kali, kita akan membuat sebuah gambar bintang kemudian menerapkannya dalam layer utama. Urutan proses pembuatan bintang yang akan saya sampaikan tampak dalam ilustrasi berikut:

photoshop-lights-13-star-bintang
Untuk membuat gambar tersebut, ikuti langkah berikut:

  1. Buat sebuah layer baru kemudian pilih. Agar lebih mudah, layer ini kita beri nama Layer Bintang.
  2. Atur nilai Brush menjadi 3px dan Brush Hardness menjadi 100%.
  3. Gunakan Pen Tool untuk membuat path vertikal kurang lebih 100 pixel. Untuk memperkirakan ukuran dan posisinya, Anda bisa lihat di jendela Info.
  4. Dengan tetap mengaktifkan Pen Tool, klik-kanan di manapun dalam gambar. Pilih Stroke Path. Pastikan pilihan Simulate Pressure terpilih, dan klik OK. Sekarang akan ada garis lurus di sepanjang path Anda. Selanjutnya, sembunyikan path. Langkahnya seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya, buka jendela Paths [Window > Paths]. Klik di luar seleksi path yang aktif.
  5. Buat duplikasi layer bintang [klik-kanan dan pilih Duplicate Layer]
  6. Putar layer baru ini 90 derajat [Edit > Transform > Rotate].
  7. Gabungkan kedua layer menjadi satu [klik-kanan layer yang di atas, kemudian pilih Merge Down]
  8. Buat duplikasi layer bintang sekali lagi.
  9. Putar layer baru tersebut 45 derajat.
  10. Atur skala layer menjadi 70% [Edit > Transform > Scale].
  11. Ubah nilai Opacity layer menjadi 70%.
  12. Gabungkan kedua layer menjadi satu.
  13. Ubah skala layer bintang menjadi 40%.
  14. Copy layer style dari layer garis cahaya ke layer bintang lewat [klik kanan > Copy > Paste]. Ubah nilai Outer Glow dari 5 menjadi 2. [Klik kanan layer, pilih Blending Options kemudian masuk dalam seksi Outer Glow]
  15. Sekarang bintang Anda sudah jadi. Buatlah beberapa duplikasi dan tempatkan di beberapa titik yang layak. Lihat hasilnya di gambar berikut.
    photoshop-lights-14-bintang-star

Pantulan cahaya
Efek terakhir yang ditambahkan adalah efek bulatan efek cahaya yang muncul dari efek pantulan sinar, efek ini disebut sebagai Bokeh Effect. Langkahnya sebagai berikut:

  1. Buat layer kosong, kemudian pilih. Selanjutnya kita sebut layer Bokeh
  2. Pilih Ellipse Tool dan buat lingkaran 50 pixel
  3. Klik kanan layer, pilih Blending Options. Tambahkan efek berikut:
    - Color Overlay: abu-abu muda [#cccccc]
    - Stroke: Size: 2px | Position: inside | Color: white
  4. Buat layer kosong di bawah layer tersebut, Klik kanan pada layer Bokeh, pilih Merge Down.
  5. Tambahkan Gaussian Blur sebesar 1 pixel [Filters > Blur > Gaussian Blur].
  6. Ubah Blending mode layer tersebut menjadi Overlay dan ubah Opacity-nya menjadi 14% atau lebih kecil.
  7. Buatlah dua salinan layer tersebut dan tempatkan lingkaran-lingkaran tersebut sesuai selera Anda. Gambar akhir akan tampak seperti berikut.
    photoshop-lights-15-cahaya-glow
    Anda bisa temukan di mana bokeh effect yang saya buat? :)

Nah, dengan memanfaatkan tiap efek di atas dan imajinasi Anda, Anda bisa membuat gambar yang bervariasi dan efek yang beraneka ragam. Berikut ini salah satu contoh hasil editing Photoshop dengan efek yang kita praktikkan di atas.

photoshop-lights-15-spin-world

Saya ucapkan terimakasih kepada secondpicture yang telah menulis panduan photoshop ini dalam bahasa aslinya. Saya menulis ulang tutorial menarik ini dengan bahasa dan gaya bahasa Indonesia dengan tambahan gambar-gambar hasil editing sendiri agar lebih mudah dipahami.

Semoga bermanfaat.


Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/desain/efek-glow-dan-lights-photoshop-yang-menawan-2/#ixzz1F44ijnD6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar